![]() |
Anggota DPRD Sulut dr Richard Sualang. (File KID) |
Manado, KOMENTAR.ID
Anggota DPRD Sulawesi Utara (Sulut) dr Richard Sualang mengaku terkejut dan heran dengan belum adanya fasilitas Rumah Singgah bagi pasien Covid-19 di Kota Manado.
Menurut Sualang, dengan APBD yang besar Kota Manado harusnya mampu menyediakan rumah singgah bagi masyarakat yang terpapar Covid-19.
"Saya kira suatu hal yang mengejutkan apabila Manado belum miliki rumah singgah. Karena itu sangat penting bagi masyarakat untuk menunjang penanganan yang maksimal, apalagi rumah singgah kan di biayai APBD," kata Sualang Senin (15/06/2020) saat menghadiri kegiatan Rapid Test DPC PDIP di Manado.
Sualang menambahkan bahwa dengan APBD yang cukup besar melampaui 15 Kabupaten/kota Provinsi Sulut, Kota Manado akan dipertanyakan eksistensi kinerja terkait penanganan Covid-19.
"Seperti contoh Pemerintah Provinsi Sulut yang membiayai rumah singgah dengan APBD, menurut saya Manado bisa. kalau tidak ya akan dipertanyakan," tutur personil Komisi IV DPRD Sulut itu.
Sualang sendiri mengimbau agar Pemkot Manado bisa peka dengan persoalan rumah singgah tersebut. "Di imbau supaya Pemkot siapkan rumah singgah, karena di 15 kabupaten-kota ini APBD Manado paling tinggi," pungkas Sualang.
***